Rencana Buka Formasi Honorer Guru Kontrak Daerah, Pemkab Sintang Prioritaskan Guru Tidak Tetap

Sahabat pembaca Info GTT PTT, sudah tahukah anda bahwa Pemkab Sintang berencana membuka penerimaan guru honorer kontrak daerah. Hal ini sebagai upaya atasi kekurangan tenaga pendidik di Kabupaten Sintang.

Pada tahun 2017 ini, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan jumlah penerimaan guru kontrak daerah akan meningkat. Di tahun 2016, Pemkab telah rekrut 50 orang guru kontrak daerah. Namun, jumah itu dinilai masih sedikit dan belum mampu kejar defisit guru.

“Nanti akan direkrut lebih dari 50 orang sesuai kebutuhan dan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sintang. Kalau 50 lagi seperti tahun lalu, kuranglah. Tenaga kesehatan jak, kita buka bagi 286 orang,” ungkapnya, Senin (4/9/2017) siang.

Pihaknya akan menghitung ulang jumlah defisit guru. Ini penting untuk perencanaan matang ke depan. Penghitungan ulang mesti dilakukan karena sebelumnya Pemkab Sintang mendapat amunisi sebanyak 261 orang Guru Garis Depan (GGD) dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

“Akan dihitung ulang kembali. Sebelumnya dapat GGD itu sekitar 337 orang. Namun jumlahnya berkurang karena ada permasalahan umur diatas 35 tahun sehingga 40 orang gugur. Lalu, 36 orang mengundurkan diri karena tidak siap bertugas di daerah 3T. Sisanya, tinggal 261 GGD. Ada tambahan dari GGD ini pun masih defisit guru,” terangnya.

Nantinya, formasi guru honorer kontrak daerah difokuskan bagi para Guru Tidak Tetap (GTT). Jarot menegaskan hal ini sebagai apresiasi bagi para GTT yang telah bertahun-tahun menjadi honorer yang dibiayai melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kemudian, anak-anak kita (putra-putri daerah;red) yang sudah menyelesaikan pendidikan konsenterasi bidang pendidikan di perguruan tinggi dan belum belum bekerja juga diprioritaskan,” tukasnya.


Berita ini bersumber dari Tribun Sintang.

Posting Komentar

0 Komentar